Batam - HarianKepri : Jika Anda berkesempatan melintasi Jalan Yos Sudarso dari arah Batam Center menuju Batu Ampar, tepatnya di persimpangan terowongan Pelita, Anda segera menemukan jejeran gerobak para pengrujak.
Rujak yang belakangan menjadi salah satu ikon wisata kuliner khas Batam.
Adalah Mas Kuncung, pria asal Boyolali ini yang memulainya. Pada Mei 1993, bersama adiknya Mas Kuncung bertekad
menjual rujak dan es dawet.
Kawasan ini masih asing bahkan tidak dilirik oleh pedagang yang lain.
Pembelinya kadang-kadang hanya beberapa orang yang kebetulan lewat, atau para pekerja SatNusa Persada, Pelita yang ngekos di Sei Panas. Namun sekarang lokasi ini sudah penuh di isi oleh penjual Rujak, bahkan pembelinya-pun sudah banyak yang berdatangan.
Pras
H/K
0 komentar:
Posting Komentar