Loading...
Jumat, Desember 07, 2012

Sembulang Menyimpan Jejak Tentara Jepang

Batam-HarianKepri : Selama  periode  1945  hingga  1946, Sembulang,  Kecamatan  Galang  tercatat dalam  sejarah  sebagai  salah  satu  titik home  base  di  Sumatera  bagi  112.708 tentara  Jepang  yang  tengah menunggu pemulangan ke negerinya pasca  Jepang menyerah  oleh  tentara  Sekutu  pada tahun 1945. Jejak para eks tentara Jepang itu hingga kini masih bisa ada dan dapat Anda susuri kalau menyinggahi kampung tua yang satu  ini.

Tugu   Jepang ,   begitulah  warga 
Sembulang menyebut monumen berluas
3m x 3m ini. Bentuknya sederhana, berupa
batu  yang  di  bagian  tengah  terpasang
prasasti  berdiameter  tak  lebih  dari
40cm x 40cm.   Di   prasasti   inilah, 
terpampang  nama  orang-orang  yang
telah  berjasa   menj adi   dona tur 
pembangunan tugu, berikut nama-nama
sejumlah    eks  tentara  Jepang  yang
pernah  singgah  dan  menetap  di Sembulang,  lengkap dengan foto masing-
masing  yang  seluruhnya  berjumlah  21
orang. Semua ditulis dalam aksara Jepang dan  Inggris. 

Tugu Jepang berdiam di tepi jalan utama Kelurahan  Sembulang,   Kecamatan Galang, persisnya di samping pekarangan rumah  H.  Amin  Bujur,  tetua  kampung. Berdasar tulisan yang tertera di prasasti, tugu  ini  dibangun  tanggal  23  Agustus 1 9 8 1 .   Pembangunannya   sendiri diprakarsai  oleh  Rempang  Friendship Association  (RFA),  sebuah  lembaga non profit yang dibentuk oleh warga Jepang, untuk mengenang  para  tentara  Jepang
yang  pernah  menjejakkan  kaki   di Sembulang. 


Catatan  yang  ada  menyebut,  selama berdiam  di  Sembulang  ini,  tercatat  128
tentara  Jepang meninggal dunia. Belum diperoleh  data  pasti  penyebabnya, namun  sejumlah  tetua  kampung menyebut,  mereka  tewas  lantaran terserang  penyakit  seperti  kolera  dan malaria. 




Prasetyo
H/K

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
TOP